Presiden Lee Jae Myung Umumkan Kenaikan Anggaran Riset 2026 untuk Perkuat Inovasi
Penulis: BUNGA NATASYA PUTRI
PRESIDEN Korea Selatan, Lee Jae Myung, mengumumkan bahwa pemerintah berencana menaikkan anggaran riset secara signifikan pada tahun 2026. Jumlahnya diperkirakan mencapai 35,3 triliun won atau sekitar 25 miliar dolar AS, naik hampir 20 persen dibandingkan saat sebelumnya, seperti dilaporkan New Straits Times. Fokus utama dari anggaran ini adalah pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi baru lainnya.
Dalam pernyataan yang disiarkan televisi, Lee mengatakan bahwa Korea Selatan berhasil berkembang menjadi salah satu pusat industri kuat di Asia sejak berakhirnya penjajahan Jepang pada 1945. Menurutnya, investasi berkelanjutan di bidang riset adalah kunci agar negara tetap mampu bersaing di masa depan.
Langkah ini juga menjadi pembalikan dari kebijakan pemerintahan sebelumnya di bawah Presiden Yoon Suk Yeol, yang sempat mengurangi anggaran penelitian. Dengan peningkatan dana tersebut, pemerintah berharap inovasi di bidang AI bisa lebih cepat berkembang dan memberi dorongan positif bagi perekonomian.
Selain itu, keputusan ini juga mencerminkan ambisi Korea Selatan untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pemain utama dalam menciptakan inovasi baru. Jika rencana ini berjalan sesuai harapan mereka, investasi besar di bidang riset akan membuka lebih banyak peluang kerja, memperkuat daya saing industri, serta memberi dampak langsung pada kehidupan masyarakat di era digital.
