Pemadaman Daring Dua Hari, Reputasi Digital Korsel Tercoreng

Pemadaman Daring Dua Hari, Reputasi Digital Korsel Tercoreng
Perdana Menteri Han Duck-soo telah menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh pemadaman sistem daring nasional.

Reputasi Korea Selatan sebagai negara terdepan dalam inovasi tercoreng akibat pemadaman sistem dalam jaringan (on-line) yang berlangsung selama dua hari.

Pemadaman ini menciptakan kekacauan dalam hal pelayanan publik. Juga mengejutkan dunia karena belum pernah terjadi sebelumnya.

Menurut Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan, dalam keterangan hari Minggu (19/11), sistem daring akan kembali beroperasi secara normal hari Senin besok.

Selama pemadaman, pemerintah terpaksa beroperasi secara manual, sementara layanan publik dihentikan sementara.

Seperti diberitakan Korea Herald, Partai Demokrat Korea, mendesak Presiden Yoon Suk Yeol untuk minta maaf kepada masyarakat atas kegagalan sistem online ini. Kubu oposisi ini juga meminta Presiden Yoon memecat  Menteri Dalam Negeri dan Keamanan, Lee Sang-min, yang bertanggung jawab atas masalah tersebut.

Adapun Perdana Menteri Han Duck-soo telah menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh pemadaman tersebut.

Dia menyoroti sejauh mana kekacauan yang dapat muncul dari sistem digital yang tidak sempurna.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min telah kembali ke Korea Selatan dari luar negeri untuk mengatasi keadaan darurat.

Sebagian besar operasi telah dimulai kembali, namun pemerintah terus bekerja untuk mengembalikan layanan sepenuhnya dan menilai kerusakan. Badan Intelijen Nasional menyelidiki kemungkinan serangan siber sebagai penyebab kegagalan dan berupaya mengidentifikasi penyebab serta memulihkan sistem.

Masyarakat menanti hasil investigasi untuk menentukan penyebab pasti dan langkah-langkah pencegahan di masa depan.

Share

Yoon Suk Yeol

Comments

Related Posts