Seoul Bergerak Cepat Susun Langkah Tegas Melawan Wabah Kutu Busuk
Pemerintah Kota Seoul sedang bekerja keras menghadapi wabah kutu busuk. Hari Kamis (9/11), Walikota Seoul Oh Se-hoon mengundang pakar kesehatan dan penyakit menular untuk melakukan pembicaraan menyusun strategi melawan wabah kutu busuk di ibu kota.
Dalam pengumuman tanggal 3 November lalu, Pemerintah Metropolitan Seoul memperkenalkan skema komprehensif untuk mencapai “kota tanpa kutu busuk.” Warga diimbau untuk melaporkan keberadaan kutu busuk ke pusat kesehatan masyarakat setempat atau dengan menghubungi hotline 120.
Tidak hanya itu, Pemkot melakukan inspeksi khusus terhadap 3.175 fasilitas umum yang dianggap rawan terhadap kutu busuk, termasuk akomondasi dan pemandian umum. Walikota Oh Se-hoon menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan dari pihak fasilitas akomondasi untuk melawan kutu busuk.
Seperti dilaporkan Korea Herald, Pemerintah Metropolitan Seoul juga bergerak proaktif dengan meminta operator kereta bawah tanah Seoul Metro untuk mendisinfeksi gerbong kereta secara menyeluruh. Semua jalur kereta bawah tanah diwajibkan untuk memeriksa kondisi higenis kursi sebelum berangkat dan memasuki deponya. Meskipun delapan laporan penampakan kutu bususk dilaporkan oleh penumpang, CEO Seoul Metro, Baek Ho, memastikan bahwa itu hanyalah serangga yang mirip dengan kutu busuk dan bukan kutu busuk yang sebenarnya.
Walikota Seoul menambahkan bahwa langkah-langkah pencegahan telah diambil sebelum penampakan kutu busuk di Korea Selatan setelah mengetahui wabah serupa di Paris. Oh Se-hoon menegaskan pentingnya tindakan mendasar dan bekelanjutan dalam melawan kutu busuk, dengan memperhatikan pandangan para ahli untuk mengurangi kecemasan masyarakat.
Seoul tidak hanya merespons wabah ini secara tepat tetapi juga dengan tekad untuk memastikan kebersihan dan kesehatan masyarakat. Dengan langkah-langkah konkret yang diambil, ibu kota Korea Selatan menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi tantangan kesehatan masyarakat dengan serius dan proaktif. 
