Kim Jong Un Ingin Tingkatkan Hubungan Korea Utara dengan Negara-negara Lain, Dimulai dari Korea Selatan

Kim Jong Un Ingin Tingkatkan Hubungan Korea Utara dengan Negara-negara Lain, Dimulai dari Korea Selatan
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jaein dalam pertemuan pertama mereka di Panmunjeom, April 2018.

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un telah menyatakan komitmennya untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara lain.

Komitmen itu disampaikan Kim saat memimpin Kongres ke-8 Partai Pekerja Korea (WPK) untuk hari ketiga atau Kamis (7/1), seperti dikutip KCNA.  

Dalam pidatonya, Kim menyebut, kebijakan partai untuk ke depan akan memperluas dan mengembangkan hubungan eksternal secara komprehensif.

Secara khusus, Kim juga mengevaluasi hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan, meski ia tidak menyebut langkah-langkah apa saja yang akan diambil oleh Pyongyang.

Korea Utara sendiri saat ini tengah mengalami 'krisis ganda' yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, serangkaian bencana alam, hingga sanksi internasional.

Pada 2016 hingga 2017, Kim berupaya untuk meningkatkan hubungan dengan AS, melalui berbagai dialog denuklirisasi dengan Presiden Donald Trump. Sayangnya diplomasi luntur dan semakin tidak terjamah selama pandemi Covid-19.

Seiring dengan meredupnya negosiasi denuklirisasi, hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan juga semakin mundur.

Sementara itu, agen mata-mata Korea Selatan mengatakan Kim mengkhawatirkan Presiden terpilih AS Joe Biden, yang akan menjabat pada 20 Januari. Biden menyebut Kim sebagai 'preman' dan tidak mungkin mengadakan pertemuan langsung dengannya kecuali Korea Utara mengambil langkah serius ke arah denuklirisasi.

Para pengamat mengatakan Korea Utara mungkin menjangkau Korea Selatan terlebih dahulu untuk mempromosikan suasana rekonsiliasi sebelum mendorong pembicaraan dengan pemerintahan Biden.

Share

Kim Jong UnMoon Jaein

Comments

Related Posts