Kolaborasi Kementerian Kebudayaan & Situs Museum Hidupkan Kembali Nilai Historis Gijachon

Kolaborasi Kementerian Kebudayaan & Situs Museum Hidupkan Kembali Nilai Historis Gijachon
Pertemuan antara Kementerian Kebudayaan Korea Selatan dengan SH Corporation, membahas tentang pendirian museum sebagai upaya mengembalikan nilai historis sastra/The Korea Herald

Kementerian Kebudayaan Korea Selatan berkolaborasi dengan Perusahaan Perumahan dan Komunitas Seoul mendirikan Museum Nasional Sastra Korea nan megah di Eunpyeong-gu, Seoul Utara. Kolaborasi ini disampaikan Menteri Kebudayaan Yu In-chon usai menandatangani perjanjian dengan SH Corporation, pemilik situs museum.

Dalam kesempatan itu Yu menjelaskan, Jingwan-dong di Eunpyeong-gu dipilih untuk memperkaya nilai historisnya sebagai tempat bersejarah Gijachon, yang dulunya merupakan tempat tinggal para jurnalis dan tokoh sastra.

Gijachon atau Desa Jurnalis, dibangun pada akhir 1960-an dan menjadi simbol perumahan terjangkau bagi ratusan jurnalis. Lingkungan tersebut juga pernah menjadi tempat tinggal bagi penyair dan penulis ternama seperti Jo Jung-rae, Choi In-hun, dan Shin Kyung-sook (1980-an).

“Sastra Korea memiliki orientasi pada masyarakat dan egaliter, bukan hanya berpusat pada keluarga Kerajaan. Desain arsitektur museum mencerminkan konsep ini dengan lapisan horizontal dan inspirasi dari desa-desa tradisional Korea,” kata Profesor Lee Eun-seok, arsitek dibalik proyek museum ini.

Disebut, proyek senilai 69 miliar won tersebut diawasi langsung oleh Kementerian Kebudayaan sesuai Undang-Undang Promosi Sastra yang dijadwalkan akan dimulai konstruksinya pada Februari mendatang.

Pembangunan diprediksi selesai di akhir 2025 dan rencananya akan diresmikan pada pertengahan 2026. Moon Chung-hee ditunjuk sebagai direkturnya.

Selain museum, di Eunpyeong-gu juga akan dikembangkan taman bertema Hangeul dan desa seniman, yang menggambarkan visi yang memadukan kekayaan sastra dengan harmoni alam.

Share

Seoul

Comments

Other Posts