Krisis Jaringan Pemerintah Korea Selatan, Perspektif Ahli Teknologi dan Tantangan E-Government

  Krisis Jaringan Pemerintah Korea Selatan, Perspektif Ahli Teknologi dan Tantangan E-Government

Kantor-kantor pemerintah di seluruh Korea Selatan kembali beroperasi setelah mengalami pemadaman selama empat hari, namun, pandangan dari para ahli teknologi lokal mengungkap potensi risiko kesalahan sistem yang dapat mengganggu jaringan dan layanan e-government.

Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan mengumumkan pemulihan pada hari Senin, tetapi penyebab kegagalan pada akhir pekan lalu masih diselimuti misteri.

Menurut Kim Myuhng-joo, seorang profesor di Departemen Konvergensi Perangkat Lunak Seoul Women's University, keraguan muncul terkait lamanya waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan kerusakan jaringan.

"Sulit dipercayai bahwa kesalahan sistem jaringan adalah satu-satunya penyebab di balik gangguan tersebut," ungkap Kim kepada The Korea Herald. Dia menyoroti kemungkinan adanya masalah pada sakelar L4 yang seharusnya dapat diganti dengan cepat.

Lim Jong-in, seorang profesor di Departemen Pertahanan Siber Universitas Korea, turut mengkritik kementerian karena kurangnya sistem cadangan yang tepat untuk menguji pembaruan sebelum diimplementasikan di server utama.

"Kementerian harus bekerja untuk mengidentifikasi penyebab kerusakan sambil memperkuat sistem cadangan dan langkah-langkah pencegahan," kata Lim. Dia menyoroti kekurangan dalam pengujian pembaruan sebelum diterapkan, sesuatu yang umumnya dilakukan oleh perusahaan swasta.

Kritik juga ditujukan pada sistem lain yang dikelola pemerintah, seperti Sistem Standar Penyelamatan Darurat Badan Pemadam Kebakaran Nasional. Meskipun telah ada masalah sejak dirilis pada tahun 2000-an, kekurangan pembaruan dan masalah anggaran menjadi kendala dalam memperbaikinya.

Para ahli berpendapat bahwa perlu adanya tindakan konkret dari Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan untuk menyusun langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif, termasuk pengujian pembaruan yang menyeluruh dan sistem cadangan yang dapat diandalkan.

Seiring itu pemerintah terus melangkah dalam digitalisasi, keselamatan dan keandalan infrastruktur teknologi menjadi kunci dalam menjaga stabilitas layanan publik.

Share

BK BukopinLee Wu-yeol

Comments

Other Posts