CEO RMOL Network Resmi Membuka Seminar Internasional Korea-ASEAN di Universitas Pertamina

CEO RMOL Network Resmi Membuka Seminar Internasional Korea-ASEAN di Universitas Pertamina
CEO RMOL Network Teguh Santosa dan Duta Besar Republik Korea untuk ASEAN Kwon Hee-seog.

Seminar internasional bertajuk "Korea-ASEAN Solidarity Initiative (KASI): Epicentrum of Stability and Prosperity in the Indo-Pacific" yang digagas Korean Center of RMOL secara resmi dibuka pada Selasa (20/12).

Seminar internasional yang menggandeng Universitas Pertamina ini resmi dibuka langsung oleh CEO RMOL Network Teguh Santosa di Auditorium Griya Legita, Universitas Pertamina, Jakarta Selatan.

Mengawali sambutannya, Teguh Santosa berterima kasih kepada Duta Besar Republik Korea untuk ASEAN Kwon Hee-seog, atas kesediaannya menghadiri seminar internasional kali ini. Tak lupa, terima kasih juga disampaikan kepada Rektor Universitas Pertamina Prof IGN Wiratmaja Puja yang telah bekerjasama dalam seminar yang membahas isu strategis ini.

Dosen Hubungan Internasional (HI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini lantas menyinggung pernyataan Presiden Yoon Suk-yeol selama KTT ASEAN-Republik Korea di Phnom Penh, Kamboja pada 11 November lalu.

Korea-ASEAN Solidarity Initiative (KASI) menjadi satu kebijakan baru Korea Selatan di bawah kepemimpinan Presiden Yoon. KASI diyakini akan menjadi awal dari babak baru hubungan ASEAN dan Korea Selatan.

Pasalnya, KASI sebagai inti dari kebijakan luar negeri untuk mempromosikan Indo-Pasifik yang bebas, damai, dan sejahtera di tengah persaingan Amerika Serikat dan Republik Rakyat China.

Menurut Teguh, isu strategis tersebut sedianya menjadi perhatian civitas akademika.

“Semoga seminar internasional ini dapat memberi benefit untuk kita semua. Kamsahamnida, Wassalamualaikum waramahtullah wabarakatuh,” demikian Teguh mengakhiri sambutannya.  

Turut hadir dalam pembukaan seminar internasional tersebut antara lain Rektor Universitas Pertamina Prof. IGN Wiratmaja Puja, dan Duta Besar Republik Korea untuk ASEAN Kwon Hee-seog, Dekan Fakultas Komunikasi dan Diplomasi Universitas Pertamina Dr. Dewi Hanggraeni.

Kemudian, hadir pula Atase Keuangan Republik Korea untuk ASEAN Teakdong Kim, Dosen LSPR Abhiram Singh Yada, Kepala Prodi Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Faisal Nurdin Idris.

Lalu, Dosen Universitas Padjajaran Teuku Rezasyah, dan peneliti senior LIPI Muhammad Haripin dan Dosen Universitas Pertamina, Novita Putri Rudiany, serta mahasiswa Universitas Pertamina.

Share

Teguh SantosaKASI

Comments

Related Posts