Berdalih Kegiatan Rutin, Korea Utara Kutuk Keras Perundingan Tertutup DK PBB Terkait Rudal Hipersonik

Berdalih Kegiatan Rutin, Korea Utara Kutuk Keras Perundingan Tertutup DK PBB Terkait Rudal Hipersonik
Rudal hipersonik Korea Utara yang menjadi pembahasan DK PBB/Reuters

Rudal Korea Utara kembali menjadi perbincangan hangat dunia, terutama Dewan Keamanan (DK) PBB. Dalam pertemuan tertutup pada Kamis (18/1/2024), DK PBB membahas peluncuran uji coba rudal hipersonik Pyongyang yang dilakukan pada pekan lalu.

Menanggapi ini, Kementerian Luar Negeri Korea Utara langsung memberikan reaksi keras. Mereka mengutuk perundingan tertutup tersebut. Melalui pernyataan yang dipublikasi Kantor Berita Pusat Korea, uji cob aitu diakui tidak memberikan dampak yang berbagaya terhadap keamanan negara-negara tetangga dan tidak ada hubungannya dengan situasi Kawasan saat ini.

“Ini (peluncuran rudal hipersonik) adalah bagian dari kegiatan yang sah dan rutin negara berdaulat. Semua untuk memperkuat kemampuan pertahanan,” bunyi pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri Korea Utara.

Mereka berpendapat, atas permintaan Amerika Serikat beserta negara-negara pengikutnya, DK telah melakukan pelanggaran sewenang-wenang terhadap kedaulatan DPRK. Juga merupakan provokasi yang tidak bisa dimaafkan, sekaligus perbuatan tak bertanggung jawab yang sengaja meningkatkan situasi kritis di Semenanjung Korea.

Di akhir pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Korea Utara menyesali bahwa DK PBB telah membawa hak kedaulatan Republik Demokratik Rakyat Korea ke dalam pembahasan tanpa ekspresi kekhawatiran apapun, jauh dari penangkapan dan pengendalian ancaman besar militer AS dan negara-negara pengikutnya yang merusak perdamaian dan stabilitas di semenanjung Korea.

“Kami mengutuk keras itu,” tutup pernyataan tersebut.

Share

BK BukopinLee Wu-yeol

Comments

Other Posts