Korea Selatan Berhasil Catatkan Surplus Perdagangan Setelah Satu Tahun Terpuruk
Ekspor Korea Selatan mengalami kenaikan membanggakan selama November ini. Data yang diumumkan oleh Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi pada Jumat (1/12) membuktikan bahwa terjadi permintaan yang melonjak untuk semikonduktor dan itu telah menjadi pendorong utama dalam prestasi luar biasa ini.
Pengiriman keluar mencatat peningkatan mencengangkan, yaitu sebesar 7,8 persen dari tahun ke tahun, dan mencapai puncaknya pada angka fantastis 55,8 miliar dolar AS. Ekspor, yang dianggap sebagai mesin pertumbuhan utama bagi Korea Selatan, berhasil pulih pada Oktober setelah menghadapi tantangan selama 13 bulan berturut-turut. Hal ini dipicu oleh pengetatan kebijakan moneter global yang agresif dan perlambatan ekonomi yang merata.
Dalam hal volume, ekspor juga menunjukkan kebangkitan yang solid dengan pertumbuhan sebesar 4,6 persen pada bulan lalu. Pencapaian luar biasa ini juga dipicu oleh pemulihan pengiriman semikonduktor yang mencatat pertumbuhan sebesar 12,9 dengan total nilai sebesar 9,5 miliar dollar Amerika Serikat.
Korea Selatan berhasil mencatat surplus perdagangan sebesar 3,8 miliar dollar Amerika Serika juga pada November setelah terjadi penurunan impor sebesar 11,6 persen, dengan penurunan signifikan pada impor energi mencapai 22,2 persen.
Ekspor mobil membukukan pertumbuhan yang mengesankan, sebesar 21,5 persen, mencapai angka mencolok sebesar 6,53 miliar dollar Amerika Serikat di bulan lalu. Begitu pula dengan suku cadang mobil yang juga mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 3,9 persen menjadi 1,93 miliar dollar Amerika Serikat.
Pengiriman petrokimia mengakhiri periode penurunan selama 17 bulan dengan pertumbuhan sebesar 5,9 persen mencapai 3,78 miliar dollar AS. Sementara, pengiriman mesin-mesin tumbuh 14,1 persen menjadi 4,93 miliar dollar AS.
Sektor bio-kesehatan juga mengalami pertumbuhan yang mengagumkan dengan kenaikan ekspor sebesar 18,8 persen menjadi 1,21 miliar dollar AS. Padahal, lebih dari satu tahun sektor ini mengalami penurunan. Penjualan display juga tumbuh 5,9 persen menjadi $1,9 miliar.
Namun, beberapa sektor justru mengalami penurunan. Sebut saja ekspor produk petro yang turun 4,4 persen menjadi 4,6 miliar dollar AS, dan penjualan baja yang mengalami penurunan 11,1 persen menjadi 2,65 miliar dollar AS.
Berdasarkan tujuan ekspor, Korea Selatan mencatat pertumbuhan ekspor yang mengesankan ke Amerika Serikat, dengan peningkatan sebesar 24,7 persen menjadi $10,9 miliar. Ini merupakan kenaikan bulanan keempat berturut-turut.
Penjualan di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) naik 8,7 persen dalam setahun menjadi 9,83 miliar dollar AS bulan lalu. Pengiriman ke Uni Eropa meningkat 3,7 persen menjadi 5,47 miliar dollar AS. Sementara ekspor ke Cina, mitra dagang utama, mengalami penurunan tipis 0,2 persen menjadi 11,36 miliar dollar AS bulan lalu, meskipun tetap mencatat angka bulanan terbesar sepanjang tahun ini.
"Kinerja ini mengindikasikan momentum kenaikan yang solid untuk ekspor. Pemerintah akan memperluas upaya habis-habisan untuk melanjutkan peningkatan ekspor, memimpin pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan," kata Menteri Perindustrian Bang Moon-kyu.
Pemerintah meyakinkan bahwa ekspor telah mencapai titik terendah dan akan terus meningkat seiring dengan pemulihan sektor semikonduktor global. Data ekspor bulanan penuh akan terus dirilis pada hari pertama setiap bulan, membawa kabar baik bagi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan.
