Universitas Yonsei Seoul Terima Ancaman Bom: Pelaku Dendam
Sebuah peristiwa menegangkan terjadi di Universitas Yonsei di Seoul, Rabu (29/30) malam waktu setempat. Sekitar 100 orang terpaksa dievakuasi setelah adanya ancaman bom yang disampaikan melalui pesan singkat.
Kejadian bermula dari postingan di platform online Everytime, tempat di mana seseorang yang tidak dikenal mengaku menyusupkan gelas berisi bom sebagai bentuk kemarahannya terhadap seorang profesor. Pihak kampus kemudian melaporkan ancaman tersebut dan pada pukul 23.3, tim penegak hukum bergerak dengan cepat, mengirimkan 20 personel polisi, termasuk mobil komando, dan 33 petugas pemadam kebakaran ke gedung teknik.
Operasi pencarian berlangsung selama dua jam, dengan empat gedung di kampus teknik diperiksa secara menyeluruh. Namun, hasilnya tidak ada bahan peledak yang ditemukan. Meskipun demikian, sekitar 100 orang harus dievakuasi selama operasi berlangsung.
Sesaat kemudian, Everytime, aplikasi yang menjamin anonimitas penulis, dihapus. Dan saat ini, polisi terus berupaya melacak penulis postingan ancaman tersebut.
Bencana ini bukanlah kasus pertama di Universitas Yonsei. Pada 2017, seorang mahasiswa pascasarjana Universitas Yonsei ditangkap karena mengirimkan bom rakitan ke kantor profesornya, yang menyebabkan luka bakar pada sang profesor. Kejadian itu cukup mengejutkan dan menunjukkan bahwa keamanan di lingkungan akademis perlu menjadi perhatian yang serius.
