Pertama dalam Sejarah, Hujan dan Petir Diperkirakan Ganggu Ujian Masuk Perguruan Tinggi
Tes masuk perguruan tinggi di Korea Selatan tahun ini diperkirakan akan berlangsung di musim hujan. Ini adalah kali pertama dalam sejarah. Diperkirakan akan ada petir di sore hari yang dapat mengganggu pendengaran.
Naver melaporkan, menurut Administrasi Meteorologi Korea (KMA), saat pelaksanaan tes tanggal 16 November, dipekirakan hujan akan turun dari pukul 09.00 hingga 12.00 di Incheon, pantai barat Provinsi Gyeonggi, pedalaman Gyeonggi Utara, dan pedalaman utara Gangwon.
Ban Ki-seong, Direktur K-weather Center, menjelaskan, "Di masa lalu, hujan yang disertai petir tidak ada di bulan November, namun baru-baru ini, guntur dan petir meningkat setiap palung melintas di Semenanjung Korea."
Jika ada guntur selama tes mendengar “putar ulang" dimungkinkan.
Badan Meteorologi Korea meyakini guntur dan petir kemungkinan besar akan terjadi pada sore hari saat pelaksanaan CSAT. Namun, sulit untuk mengesampingkan kemungkinan terjadinya guntur selama tes mendengarkan bahasa Inggris, yang berlangsung selama 25 menit mulai pukul 13.10 hingga 21.00, tergantung pada wilayahnya.
Kementerian Pendidikan mengatakan jika petir menyambar selama tes mendengarkan dan mengganggu tes, pengulangan tes dapat dilakukan sama seperti jika ada masalah kesalahan pengeras suara.
Seorang pejabat dari Kementerian Pendidikan mengatakan, "Sejauh ini, kami telah menerima laporan dari otoritas cuaca bahwa ada kemungkinan guntur selama tes bahasa kedua."
"Jika terjadi badai petir selama evaluasi mendengarkan, orang yang bertanggung jawab atas lokasi tes dapat menilainya dan menjalankannya kembali," jelasnya.
Menurut buku panduan, jika terjadi situasi yang mengganggu jalannya evaluasi mendengarkan, evaluasi dapat disiarkan ulang dengan CD dan kaset selama istirahat, sesuai kebijakan pengawas tes lapangan. 
