KTT ASEAN-Korsel Hasilkan Lima Dokumen Penting

KTT ASEAN-Korsel Hasilkan Lima Dokumen Penting
Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi dan Presiden Joko Widodo/Repro

Sebanyak lima dokumen penting dihasilkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi Ke-22 ASEAN-Korea Selatan yang digelar hari Selasa kemarin (26/10).

Dalam jumpa pers beberapa saat lalu, Rabu (27/10), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, dokumen-dokumen penting tersebut antara lain mengenai Progress Report on the Implementation of the ASEAN-Republic of Korea Plan of Action to Implement the Joint Vision Statement for Peace, Prosperity and Partnership (2021-2025), dan dokumen Progress Report on the Implementation of the ASEAN-Korea FTA (AKFTA), serta dokumen Progress Report on ASEAN-Korea Economic Cooperation Projects.

Menlu Retno menambahkan kemitraan ASEAN dan Republik Korea atau Korea Selatan dimulai pada bulan November 1989, dan sejak 2010 kemitraan tersebut telah naik kepada tingkat strategic partnership.

Pertemuan yang diselenggarakan secara virtual ini dihadiri pemimpin sembilan negara ASEAN dan Presiden Moon Jae-in dari Korea Selatan.

Pesan utama yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pertemuan ini adalah pentingnya bagi kerja sama ASEAN-Korea Selatan untuk fokus pada ekonomi berkelanjutan (ekonomi hijau) dan ekonomi digital.

Sedangkan Korsel menyampaikan tiga isu penting, pertama mengenai kesehatan yang berkaitan dengan inisiatif ASEAN-ROK for Public Health and Vaccines, kedua mengenai ekonomi yang berkaitan dengan travel bubble dan saling pengakuan terhadap sertifikat vaksin.

Serta isu ketiga adalah isu pertahanan dan keamanan yang berkaitan dengan kerja sama mengatasi ancaman non tradisional seperti kejahatan lintas batas, ancaman siber bencana alam dan perubahan iklim.

Selain itu, Korsel juga mengajak ASEAN bekerja sama mempersiapkan Revolusi Industri 4.0.

Korsel pun memberikan dukungan kepada upaya ASEAN mengembalikan stabilitas dan demokrasi di Myanmar dan penyelesaian isu di LCS secara damai berdasarkan prinsip-prinsip hukum internasional.

Share

Comments

Related Posts