Ini Detik-detik Kecelakaan Kapal Ikan “32 Myeong Minho”

Ini Detik-detik Kecelakaan Kapal Ikan “32 Myeong Minho”
Benda yang ditemukan di perairan di utara Pelabuhan Jeju, diduga berasal dari kapal "32 Myeong Minho"/Net

Sebelum mengalami kecelakaan Selasa malam lalu (29/12), kapal ikan “32 Myeong Minho” angkat sauh dari Pelabuhan Seongsan sekitar  pukul 16.30 waktu setempat.

Pelabuhan Seoungsan terletak di sisi timur Pulau Jeju yang sepintas berbentuk elips. Dari Pelabuhan Seongsan, kapal dengan bobot 39 ton itu berlayar menuju perairan di utara Pulau Jeju.

Kapal ikan “32 Myeong Minho” membawa tujuh awak. termasuk tiga warganegara Indonesia. Adapun pimpinan kapal adalah Kapten Kim Mo (55).

Polisi Perairan Jeju seperti diberitakan media lokal menerima laporan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.44 dengan titik koordinat sekitar 2,6 kilometer arah baratlaut dari Pelabuhan Jeju.

Setelah menerima laporan itu, otoritas perairan Pulau Jeju mengerahkan berbagai armada, termasuk helikopter, untuk menyelamatkan awak kapal ikan nahas itu.

Sekitar pukul 21.11 SAR menemukan beberapa benda yang diduga kuat berasal dari “32 Myeong Minho” sekitar 1,3 kilometer di utara Pelabuhan Jeju. Benda-benda ini dibawa ombak mendekati pantai.

Sementara sekitar pukul 21.21 seorang anggota tim SAR berhasil mencapai "32 Myeng Minho". Ia mengetuk-ngetuk badan kapal yang terbalik untuk mendapatkan respon dari awak kapal yang barang kali terperangkap. Namun tidak ada respon sama sekali.

Sekitar pukul 21.52, dua anggota tim SAR berusaha memasuki kapal. Setelah empat kali berusaha, mereka tetap menemui kegagalan. Sementara itu cuaca di lokasi kejadian semakin buruk.

Untuk mencegah kapal ikan “32 Myeong Minho” karam ke dasar laut, tim penyelamat memasangkan dua pelampung raksasa atau lift bag.

Gelombang yang semakin tinggi sempat merusak salah satu lift bag.

Persis tengah malam upaya pencarian terpaksa dihentikan sementara karena cuaca semakin buruk. Dilaporkan, ketika itu angin dari arah baratlaut bertiup dengan kecepatan antara 15 sampai 17 meter per detik, membuat ketinggian gelombang antara 4 sampai 5 meter.

Menurut laporan terakhir, tim SAR telah menemukan mayat yang diduga adalah ABK kapal ikan “32 Myeong Minho” warganegara Korea Selatan. Adapun nasib enam ABK lainnya, termasuk tiga WNI, belum diketahui.

Share

32 Myeong MinhoJejuWNI

Comments

Related Posts