Dubes Umar Hadi: Transformasi Hijau KBRI Seoul Dipercepat

Dubes Umar Hadi: Transformasi Hijau KBRI Seoul Dipercepat
Dubes RI untuk Korsel Umar Hadi resmi menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Korsel Moon Jae-in, Juli 2017

KBRI Seoul mencanangkan “transformasi hijau” untuk menjadikan kompleks KBRI 100% ramah lingkungan, mempromosikan kerja sama teknologi ramah lingkungan, dan berkontribusi pada pencapaian target penurunan emisi gas rumah kaca.

“Kami berkomitmen untuk mempercepat proses transformasi hijau kompleks KBRI Seoul, kantor IIPC Soul dan kantor ITPC Busan pada tahun 2021, dengan menyiapkan program dan dukungan anggaran yang lebih terstruktur dan terencana,” ungkap Umar Hadi, Duta Besar RI untuk Korea Selatan.

Sebelumnya, beberapa langkah transformasi hijau sudah dijalankan KBRI Seoul seperti dalam pengelolaan sampah dan daur ulang, penghematan pemakaian listrik, dan pengurangan drastis penggunaan kertas.

Beberapa langkah penting juga akan segera dilakukan, seperti penggunaan panel tenaga surya untuk kebutuhan listrik, penggantian kendaraan operasional dengan mobil listrik secara bertahap, dan penggantian sistem pemanas ruangan sesuai standar setempat.

KBRI Seoul juga terus mendorong kerja sama di bidang teknologi ramah lingkungan (green technology) dalam mendukung implementasi program “Indonesia 4.0” terutama di sektor energi terbarukan, pertanian dan perikanan, transportasi, industri manufaktur, dan pengolahan limbah.

“Kami akan menjadikan KBRI Seoul sebagai tempat dimana berbagai pihak di Indonesia, baik pemerintah maupun swasta termasuk UKM, dapat mengakses berbagai teknologi ramah lingkungan yang dimiliki Korea Selatan; dan sebaliknya teknologi yang dikembangkan Indonesia bisa kita promosikan di sini,” kata Dubes Umar Hadi.

“Kami rencanakan, beberapa teknologi unggulan seperti panel surya dan contoh kebun pintar perkotaan (smart urban farming) akan segera dibangun di kompleks KBRI Seoul,” lanjut Umar.

Kompleks KBRI Seoul berlokasi di kawasan Yeouido yang merupakan pusat keuangan Korea Selatan. Di lahan seluas lebih dari 8000 meter persegi itu terdapat bangunan kantor, wisma Duta Besar, dan apartemen staf yang dihuni lebih dari 60 orang.

Selain itu, terdapat kantor Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) yang menyewa ruangan di Gedung IFC Yeouido dan kantor Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) di pusat kota Busan.

“Transformasi hijau ini mengikuti transformasi digital yang sudah lebih dulu dilaksanakan KBRI Seoul; dan situasi pandemi COVID-19 telah menuntut kami untuk mempercepat transformasi tersebut supaya pelaksanaan misi perwakilan dapat terus berjalan secara maksimal,” imbuh Umar.

Sejak tahun 2018, KBRI Seoul telah melakukan migrasi digital dalam proses kerja dan pelayanannya termasuk dengan membangun data center mandiri. Hal ini telah memungkinkan KBRI Seoul dengan cepat mengalihkan pelayanan publik menjadi digital on-line di masa pandemi.

“Saya yakin bahwa semangat transformasi akan membuat kami lebih efektif dalam mencapai misi yang kami emban serta memberikan pelayanan dan perlindungan yang lebih baik lagi kepada warga Indonesia di Korea Selatan,” kata Umar.

Sejak November 2017, status hubungan Indonesia-Korea Selatan telah ditingkatkan menjadi “Special Strategic Partnership”. Dalam kebijakan “New Southern Policy”, Korea Selatan memandang Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya sejajar dengan mitra-mitra utamanya yaitu Amerika Serikat, China, Jepang dan Rusia.

Sebagai respon kebijakan di masa pandemi, Pemerintah Korea Selatan telah mencanangkan “Korean New Deal” yang untuk lima tahun ke depan akan melandasi upaya pemulihan ekonomi melalui penguatan ekonomi digital dan ekonomi ramah lingkungan (digital new deal dan green new deal).

Pada akhir bulan Oktober 2020, Pemerintah Korea Selatan juga menetapkan target netral karbon pada tahun 2050 sebagai aksi nyata mengatasi perubahan iklim.

“Tentunya transformasi hijau yang dijalankan KBRI Seoul sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia; dan kita juga terus memperhatikan perkembangan kebijakan negara tuan rumah,” tandas Umar Hadi.

Share

Umar HadiKBRI Seoul

Comments

Related Posts